Para peneliti mencoba membuktikan adanya kawah misterius yang berada di wilayah Siberia, maka para peneliti menggunakan helikopter untuk melihat di atas wilayah Siberia bernama Yaman Peninsula atau yang sering disebut sebagai (akhir dunia) dan berhasil merekam adanya kawah misterius selebar 79 meter.
Pada mulanya, peneliti beranggapan skeptis yang mengatakan bahwa foto kawah itu palsu. Hingga akhirnya pihak Pemerintah Rusia mengonfirmasi keberadaannya dan mengirim tim untuk menyelidikinya.
Ilmuwan dari Center for the Study of the Arctic dan Crysophere Institute, Russian Academy of Sciences, berencana mengambil sampel dari wilayah sekitar kawah itu. Apakah kawah itu adalah hasil tumbukan meteorit? Juru bicara dari Kementerian Kedaruratan di Rusia menyatakan, "Kita bisa mengatakan bahwa itu pasti bukan meteorit."
Diduga, kawah tersebut adalah pingo. Pingo atau hydrolaccolith adalah fenomena di mana es mendesak ke permukaan, tetapi akhirnya leleh dan meninggalkan kawah demikian dilansir Astrosiana.
Sejumlah pengamatan mengklaim bahwa kawah itu berlokasi kurang dari 32 kilometer dari wilayah kaya gas terbesar di Rusia. Ledakan gas di dalam tanah diduga merupakan faktor yang membentuk pingo itu.
"Ini fenomena yang sangat mengagumkan," kata Chris Fogwill, pakar kutub dari Universitas New South Wales, Australia. "Ini pastinya adalah contoh ekstrem dari pingo, dan apakah memang ada interaksi dengan gas di area itu, itulah pertanyaan yang bisa dijawab dengan menyelidiki ke sana," imbuhnya.
Silakan beri komentar Anda mengenai artikel diatas